Cerita has posted a new item, 'Lumajang Bersuara'
Ikatan yang paling kokoh dan produktif di antara sesama adalah kasih sayang.
Manakala di antara beberapa orang sudah terjalin hubungan kasih sayang, maka
persoalan apapun bisa diselesaikan dengan mudah. Contoh yang bisa dilihat dalam
kehidupan sehari-hari adalah hubungan antara suami dan isteri, antara orang tua
dan anak-anaknya, antara kakek dan cucu-cucunya. Hubungan di antara mereka itu
dijalin dengan ikatan kasih sayang sehingga menjadi kokoh.
Ikatan kasih sayang menjadikan orang selalu dekat dan terdorong untuk saling
memberi, menggembirakan, menolong, menyelamatkan, membela, dan bahkan rela
berkorban. Kerja keras dan bahkan pengorbanan dilakukan oleh karena didorong
rasa kasih sayang itu. Kasih sayang memiliki kekuatan luar biasa untuk
menggerakkan orang, dan tidak terkecuali semestinya untuk menggerakkan pengikut
bagi para pemimpin.
Mungkin itulah yang terjadi di Kabupaten saat ini. Karena kasih sayang juga,
maka mereka beberapa para pengikut pasangan Cabup dan Cawabup PILKADA Lumajang
2013 menggelar Demo besar-besaran untuk membela para Calon yang diusungnya.
Mereka rela meluangkan waktu, meninggalkan pekerjaan sehari-harinya demi membela
calon pemimpinnya. Atas dasar menyuarakan suara hati untuk calon pemimpin mereka
yang berhak menduduki jabatan kepemimpinan.
Tugas mempersatukan orang tidak mudah. Setiap orang ingin mendapatkan
kemenangan, kepentingannya tercapai, beruntung, dan seterusnya. Sedangkan
hal-hal istimewa itu jumlahnya terbatas. Maka terjadilah persaingan, perebutan,
dan bahkan saling menyerang di antara satu dengan yang lain untuk mendapatkan
keistimewaan itu.
Adanya perbedaan kepentingan di antara masing-masing hingga menjadikan
persaingan, perebutan dan lain-lain itu, ternyata masih ditambah dengan suasana
batin orang yang berbeda-beda dan bahkan berubah-ubah, seperti dengki, hasad,
iri hati dan sejenisnya. Orang yang sedang berada pada posisi kalah, maka suatu
saat, oleh karena sifat-sifatnya itu, maka akan berusaha untuk berganti
mengalahkan. Itulah kehidupan sosial. Di mana-mana seperti itu. Akan etapi
kekalahan itu juga bisa dikarenakan kecurangan-kecurangan yang terjadi. Sehingga
permasalahan itu memicu adanya perselisihan antara beberapa pihak. Adanya saling
berebut kemenangan, berebut kebenaran dan lain sebagainya itulah hasil yang
akhir yang terjadi.
Untuk mempersatukan banyak orang tidak cukup dilakukan hanya dengan berpidato
agar semua pihak menjaga persatuan. Orang-orang yang sedang tidak bersatu bukan
berarti bahwa mereka itu tidak tahu tentang betapa pentingnya persatuan. Mereka
sangat mengerti tentang itu semua. Mereka juga bisa mengibaratkan, bahwa
persatuan sama dengan seikat sapu lidi. Manakala banyak lidi diikat kuat, maka
bisa digunakan untuk menyapu.
Semoga saja Keputusan demi keputusan yang dilakukan oleh KPU dan beberapa pihak
yang berkaitan dengan PILKADA Lumajang membuat Masyarakat Lumajang tetap pada
situasi seperti sebelum-sebelumnya. Yaitu LUMAJANG AMAN DAMAI DAN TENTERAM.
You may view the latest post at
http://cerita.biz/
Best regards,
Cerita
http://cerita.biz
Ikatan yang paling kokoh dan produktif di antara sesama adalah kasih sayang.
Manakala di antara beberapa orang sudah terjalin hubungan kasih sayang, maka
persoalan apapun bisa diselesaikan dengan mudah. Contoh yang bisa dilihat dalam
kehidupan sehari-hari adalah hubungan antara suami dan isteri, antara orang tua
dan anak-anaknya, antara kakek dan cucu-cucunya. Hubungan di antara mereka itu
dijalin dengan ikatan kasih sayang sehingga menjadi kokoh.
Ikatan kasih sayang menjadikan orang selalu dekat dan terdorong untuk saling
memberi, menggembirakan, menolong, menyelamatkan, membela, dan bahkan rela
berkorban. Kerja keras dan bahkan pengorbanan dilakukan oleh karena didorong
rasa kasih sayang itu. Kasih sayang memiliki kekuatan luar biasa untuk
menggerakkan orang, dan tidak terkecuali semestinya untuk menggerakkan pengikut
bagi para pemimpin.
Mungkin itulah yang terjadi di Kabupaten saat ini. Karena kasih sayang juga,
maka mereka beberapa para pengikut pasangan Cabup dan Cawabup PILKADA Lumajang
2013 menggelar Demo besar-besaran untuk membela para Calon yang diusungnya.
Mereka rela meluangkan waktu, meninggalkan pekerjaan sehari-harinya demi membela
calon pemimpinnya. Atas dasar menyuarakan suara hati untuk calon pemimpin mereka
yang berhak menduduki jabatan kepemimpinan.
Tugas mempersatukan orang tidak mudah. Setiap orang ingin mendapatkan
kemenangan, kepentingannya tercapai, beruntung, dan seterusnya. Sedangkan
hal-hal istimewa itu jumlahnya terbatas. Maka terjadilah persaingan, perebutan,
dan bahkan saling menyerang di antara satu dengan yang lain untuk mendapatkan
keistimewaan itu.
Adanya perbedaan kepentingan di antara masing-masing hingga menjadikan
persaingan, perebutan dan lain-lain itu, ternyata masih ditambah dengan suasana
batin orang yang berbeda-beda dan bahkan berubah-ubah, seperti dengki, hasad,
iri hati dan sejenisnya. Orang yang sedang berada pada posisi kalah, maka suatu
saat, oleh karena sifat-sifatnya itu, maka akan berusaha untuk berganti
mengalahkan. Itulah kehidupan sosial. Di mana-mana seperti itu. Akan etapi
kekalahan itu juga bisa dikarenakan kecurangan-kecurangan yang terjadi. Sehingga
permasalahan itu memicu adanya perselisihan antara beberapa pihak. Adanya saling
berebut kemenangan, berebut kebenaran dan lain sebagainya itulah hasil yang
akhir yang terjadi.
Untuk mempersatukan banyak orang tidak cukup dilakukan hanya dengan berpidato
agar semua pihak menjaga persatuan. Orang-orang yang sedang tidak bersatu bukan
berarti bahwa mereka itu tidak tahu tentang betapa pentingnya persatuan. Mereka
sangat mengerti tentang itu semua. Mereka juga bisa mengibaratkan, bahwa
persatuan sama dengan seikat sapu lidi. Manakala banyak lidi diikat kuat, maka
bisa digunakan untuk menyapu.
Semoga saja Keputusan demi keputusan yang dilakukan oleh KPU dan beberapa pihak
yang berkaitan dengan PILKADA Lumajang membuat Masyarakat Lumajang tetap pada
situasi seperti sebelum-sebelumnya. Yaitu LUMAJANG AMAN DAMAI DAN TENTERAM.
You may view the latest post at
http://cerita.biz/
Best regards,
Cerita
http://cerita.biz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar