Cerita has posted a new item, 'Pilih-Pilih Nama Untuk Bayi Anda? Cari di sini!'
Whats in a name? That which we call a roseBy any other name would smell as
sweet.
Saya kutip kalimat-kalimat di atas dari roman tragedi legendaris karya
Shakespeare, Romeo and Juliet, untuk mengawali tulisan ini. Soalnya, nama itu
memang penting. Teramat sangat penting malah. Dengan nama yang kita punya, orang
akan memanggil kita. Sebagai mahluk sosial, kita akan perlu berinteraksi dengan
orang lain. Nama yang kita punya itu akan menjadi tanda, identitas kita,
landasan awal untuk berinteraksi dengan pihak-pihak lain.
Nama, meski hanya kata atau kata-kata bermakna, juga bisa menjadi sangat berarti
sekaligus berharga, bahkan ketika harus dikomparasi dengan harta atau materi
ragawi lainnya. Karena itulah, ada orang-orang yang lebih memilih mengutamakan
reputasi namanya dari pada uang atau kekayaan yang dimilikinya. Buktinya, sudah
banyak yang menuliskan besar-besar namanya di pinggir-pinggir jalan, supaya
banyak yang kenal, supaya banyak yang ingat sewaktu nanti . . . (yang ini sudah
ah!)
Kembali ke pentingnya nama. Bayangkan saja kalau kita tidak punya identitas
berupa nama. Bagaimana repotnya petugas yang memanggil kita sebelum periksa ke
dokter. Bapak yang usianya 36 tahun, yang berat badannya 79 Kilogram, yang
kulitnya sawo matang, yang punya tanda lahir berupa kutil kecil berwarna merah
di ketiak kiri, yang . . . yang. . . . (sampe istilah kutil dibawa-bawa. Untung
bukan korupsi yang disebut-sebut)
Nah. Untuk Ayah dan Bunda serta keluarga yang sedang berbunga-bunga hatinya
karena menanti kelahiran Ananda tercinta, soal memilih nama bisa jadi menjadi
hal yang menyenangkan sekaligus merepotkan. Bagi seseorang, nama yang akan
disematkan pada bayi tercinta adalah pujian, ucapan syukur sekaligus doa untuk
kebaikan sang bayi kelak. Akan tetapi karena berada dalam lingkup sebuah
keluarga besar, pertimbangan dari calon Kakek dan Nenek, Calon Bunda, Calon Om
dan Tante Sang bayi juga harus diperhatikan. Karena banyak pertimbangan, jadi
repot milihnya. Abai alias cuek terhadap pertimbangan-pertimbangan para
stake-holders, kadang juga kurang bijaksana. Karena itulah, saya tulis
sebelumnya tadi, bahwa memilih nama bagi bayi kita bisa menjadi hal yang
menyenangkan sekaligus merepotkan.
Ada satu tips yang sangat mudah untuk menemukan nama sekaligus doa terbaik untuk
buah hati kita. Ambil Kompas cetak terbitan hari ini (Selasa, 28 Mei 2013). Di
dalamnya ada 6 lembar bolak balik-yang berisi seratus ribu lebih nama peserta
yang lolos SNMPTN 2013. Silakan cermati deretan nama-nama di sana. Saya yakin,
semuanya adalah nama-nama terbaik bagi pemiliknya (juga bagi orang tuanya).
Tinggal dipilih, langsung dicopas atau dipadupadankan dulu sesuai dengan doa dan
harapan Anda untuk calon buah hati Anda. Kalau sudah dapat beberapa alternatif,
tinggal didiskusikan. Tidak ketemu kata sepakat, cari lagi.
Pengumuman SNMPTN 2013 di Kompas cetak
Salam hangat untuk untuk sahabat-sahabat Kompasioner yang sedang mencari-cari,
sedang memilih dan memilah kata-kata yang akan disematkan untuk anak yang akan
segera hadir.
Salam hangat untuk Anda (dan juga seluruh keluarga besar Anda) yang namanya
tercantum di lembar pengumuman SNMPTN 2013. (Mohon tidak keberatan nama Anda
menjadi inspirasi kami).
Salam hangat, untuk Sahabat-sahabat yang betul-betul sedang merindukan datangnya
buah hati. Pilih namanya dulu juga baik kiranya. Semoga, rasa rindu Anda yang
terpancar dengan sangat kuat, membuat Tuhan segera mempertemukan Anda dengan
buah hati pujaan Anda.
Salam hangat untuk peserta SNMPTN 2013 yang namanya belum tercantum di lembar
pengumuman. Kalau berkenan, baca, resapi dan yakini kalimat motivasi luar biasa
berikut, Sukses tidak hanya ditentukan oleh sekedar lolos SNMPTN.
Terakhir,
Salam hangat Semuanya.
You may view the latest post at
http://cerita.biz/
Best regards,
Cerita
http://cerita.biz
Whats in a name? That which we call a roseBy any other name would smell as
sweet.
Saya kutip kalimat-kalimat di atas dari roman tragedi legendaris karya
Shakespeare, Romeo and Juliet, untuk mengawali tulisan ini. Soalnya, nama itu
memang penting. Teramat sangat penting malah. Dengan nama yang kita punya, orang
akan memanggil kita. Sebagai mahluk sosial, kita akan perlu berinteraksi dengan
orang lain. Nama yang kita punya itu akan menjadi tanda, identitas kita,
landasan awal untuk berinteraksi dengan pihak-pihak lain.
Nama, meski hanya kata atau kata-kata bermakna, juga bisa menjadi sangat berarti
sekaligus berharga, bahkan ketika harus dikomparasi dengan harta atau materi
ragawi lainnya. Karena itulah, ada orang-orang yang lebih memilih mengutamakan
reputasi namanya dari pada uang atau kekayaan yang dimilikinya. Buktinya, sudah
banyak yang menuliskan besar-besar namanya di pinggir-pinggir jalan, supaya
banyak yang kenal, supaya banyak yang ingat sewaktu nanti . . . (yang ini sudah
ah!)
Kembali ke pentingnya nama. Bayangkan saja kalau kita tidak punya identitas
berupa nama. Bagaimana repotnya petugas yang memanggil kita sebelum periksa ke
dokter. Bapak yang usianya 36 tahun, yang berat badannya 79 Kilogram, yang
kulitnya sawo matang, yang punya tanda lahir berupa kutil kecil berwarna merah
di ketiak kiri, yang . . . yang. . . . (sampe istilah kutil dibawa-bawa. Untung
bukan korupsi yang disebut-sebut)
Nah. Untuk Ayah dan Bunda serta keluarga yang sedang berbunga-bunga hatinya
karena menanti kelahiran Ananda tercinta, soal memilih nama bisa jadi menjadi
hal yang menyenangkan sekaligus merepotkan. Bagi seseorang, nama yang akan
disematkan pada bayi tercinta adalah pujian, ucapan syukur sekaligus doa untuk
kebaikan sang bayi kelak. Akan tetapi karena berada dalam lingkup sebuah
keluarga besar, pertimbangan dari calon Kakek dan Nenek, Calon Bunda, Calon Om
dan Tante Sang bayi juga harus diperhatikan. Karena banyak pertimbangan, jadi
repot milihnya. Abai alias cuek terhadap pertimbangan-pertimbangan para
stake-holders, kadang juga kurang bijaksana. Karena itulah, saya tulis
sebelumnya tadi, bahwa memilih nama bagi bayi kita bisa menjadi hal yang
menyenangkan sekaligus merepotkan.
Ada satu tips yang sangat mudah untuk menemukan nama sekaligus doa terbaik untuk
buah hati kita. Ambil Kompas cetak terbitan hari ini (Selasa, 28 Mei 2013). Di
dalamnya ada 6 lembar bolak balik-yang berisi seratus ribu lebih nama peserta
yang lolos SNMPTN 2013. Silakan cermati deretan nama-nama di sana. Saya yakin,
semuanya adalah nama-nama terbaik bagi pemiliknya (juga bagi orang tuanya).
Tinggal dipilih, langsung dicopas atau dipadupadankan dulu sesuai dengan doa dan
harapan Anda untuk calon buah hati Anda. Kalau sudah dapat beberapa alternatif,
tinggal didiskusikan. Tidak ketemu kata sepakat, cari lagi.
Pengumuman SNMPTN 2013 di Kompas cetak
Salam hangat untuk untuk sahabat-sahabat Kompasioner yang sedang mencari-cari,
sedang memilih dan memilah kata-kata yang akan disematkan untuk anak yang akan
segera hadir.
Salam hangat untuk Anda (dan juga seluruh keluarga besar Anda) yang namanya
tercantum di lembar pengumuman SNMPTN 2013. (Mohon tidak keberatan nama Anda
menjadi inspirasi kami).
Salam hangat, untuk Sahabat-sahabat yang betul-betul sedang merindukan datangnya
buah hati. Pilih namanya dulu juga baik kiranya. Semoga, rasa rindu Anda yang
terpancar dengan sangat kuat, membuat Tuhan segera mempertemukan Anda dengan
buah hati pujaan Anda.
Salam hangat untuk peserta SNMPTN 2013 yang namanya belum tercantum di lembar
pengumuman. Kalau berkenan, baca, resapi dan yakini kalimat motivasi luar biasa
berikut, Sukses tidak hanya ditentukan oleh sekedar lolos SNMPTN.
Terakhir,
Salam hangat Semuanya.
You may view the latest post at
http://cerita.biz/
Best regards,
Cerita
http://cerita.biz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar